Tak hanya dimuat media Asia, kepergiannya juga jadi sorotan sejumlah portal berita dari Benua Australia, Eropa, hingga Amerika.
Dari Asia, media online ternama Singapura, The Straits Times, mengabarkan kepergian mendiang Presiden Indonesia ke-3 itu dengan tulisan bertajuk "Former Indonesian president Habibie, who described Singapore as a 'little red dot', dies aged 83".
"Mantan Presiden Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie, yang mengizinkan reformasi demokratis dan referendum kemerdekaan untuk Timor Timur meninggal. Dia berumur 83 tahun," demikian tulis media itu seperti dikutip Kamis (12/9/2019).
Masih dari Negeri Singa, Channel News Asia mengangkat isu tersebut dengan artikel berjudul sedikit berbeda, yakni "Former Indonesian president Habibie dies, aged 83". Di dalamnya disebutkan bahwa putra mendiang, Thareeq Habibie, yang mengabarkan kematiannya akibat gagal jantung.
Sementara dari Negeri Jiran, portal berita online MalayMail, memuatnya dengan tulisan "Indonesia’s Habibie, president during transition to democracy, dies".
Tak jauh berbeda, situs berita online BangkokPost mengulasnya dalam artikel "Former Indonesian president Habibie dies".
Sedangkan Negeri Panda, China, mengabarkan BJ Habibie meninggal dunia melalui tulisan "Former Indonesian president B.J. Habibie dies at 83".